Ramai UKT Mahal, Kemendikbud : Pendidikan Tinggi Bukan Kewajiban

- Penulis

Kamis, 16 Mei 2024 - 17:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang pejabat Kemendikbud justru menegaskan pendidikan tinggi bukan hal yang wajib di tengah ramainya kabar kenaikan UKT di berbagai PTN. (Foto: Humas Diktiristek)

Seorang pejabat Kemendikbud justru menegaskan pendidikan tinggi bukan hal yang wajib di tengah ramainya kabar kenaikan UKT di berbagai PTN. (Foto: Humas Diktiristek)

Biasanya, mahasiswa yang masuk kriteria kedua golongan ini diperuntukkan untuk mahasiswa yang kurang mampu.

Hal tersebut yang memungkinkan timbulnya dugaan ketidakadilan kepada mahasiswa seperti yang sempat viral terjadi di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.

Seorang mahasiswa dari jurusan Hubungan Internasional di PTN tersebut dikabarkan mengalami kenaikan biaya UKT yang cukup drastis dari awalnya Rp3 jutaan menjadi Rp13 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain mahasiswa Unsoed, Kenaikan biaya UKT juga terjadi pada mahasiswa di Universitas Sumatera Utara (USU) yang penghasilan orang tuanya hanya Rp3 juta harus membayar biaya UKT sebesar Rp8 juta.

Kemendikbudristek sendiri telah meminta rektor di setiap kampus untuk memiliki kanal pelaporan sehingga mahasiswa yang mendapatkan biaya UKT tidak sesuai dengan kemampuan orang tua bisa melapor.

Baca Juga :  Seorang Pria di Korea Selatan Tewas Terbunuh Robot karena Dikira Kardus

“UKT yang ditawarkan bukan harga mati, Kalau merasa bahwa itu melebihi kemampuan orang tuanya boleh melakukan peninjauan dan itu akan di-review dengan aturan masing-masing kampus,” sambungnya.

“Peninjauan ini bukan hanya untuk yang tidak sesuai karena UKT tinggi tapi bila ada yang melihat dia orang mampu tapi UKT nya rendah, mahasiswa bisa melaporkan dengan data yang valid,” pungkas Tjitjik.

Penulis : Aida Tannisa

Editor : Geishia Alen Tie

Berita Terkait

BMKG Laporkan Ormas GRIB Jaya karena Lahannya Dikuasai Bertahun-tahun
Prabowo Minta Driver Ojol Diberikan Bonus Hari Raya Berupa Uang Tunai
Toyota, Hyundai, hingga BYD Bakal Rilis Mobil Baru di IIMS 2025
Erick Thohir dan Sri Mulyani Jadi Menteri Terbaik di Awal Pemerintahan Prabowo
Serangga seperti Belalang dan Ulat Sagu Bisa Jadi Menu Makan Bergizi Gratis
Patrick Kluivert Janji Tak Akan Abaikan Pemain Lokal: Mereka Jantung Timnas
Kantor Imigrasi Surakarta Capai Rekor Baru, Bukukan PNBP Rp47 Miliar pada 2024
PPN Bakal Jadi 12 Persen, Pemerintah Janji Alokasikan Untuk Bansos dan Subsidi

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 09:34 WIB

BMKG Laporkan Ormas GRIB Jaya karena Lahannya Dikuasai Bertahun-tahun

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:15 WIB

Prabowo Minta Driver Ojol Diberikan Bonus Hari Raya Berupa Uang Tunai

Minggu, 9 Februari 2025 - 15:05 WIB

Toyota, Hyundai, hingga BYD Bakal Rilis Mobil Baru di IIMS 2025

Rabu, 29 Januari 2025 - 15:08 WIB

Erick Thohir dan Sri Mulyani Jadi Menteri Terbaik di Awal Pemerintahan Prabowo

Minggu, 26 Januari 2025 - 16:28 WIB

Serangga seperti Belalang dan Ulat Sagu Bisa Jadi Menu Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru