Mendiktisaintek Tegaskan Penerima LPDP Tak Harus Pulang ke Indonesia

- Penulis

Rabu, 6 November 2024 - 14:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro tegaskan penerima beasiswa LPDP tidak harus pulang ke Indonesia setelah selesai masa studi. (Foto: ANTARA)

Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro tegaskan penerima beasiswa LPDP tidak harus pulang ke Indonesia setelah selesai masa studi. (Foto: ANTARA)

Raria.id – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan bahwa penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tidak harus pulang ke Indonesia setelah selesai masa studi.

Menurut Satryo, pemerintah memberikan kebebasan bagi para penerima beasiswa LPDP untuk bisa berkarya di mana pun, termasuk bekerja di perusahaan yang baik di luar negeri.

Baca Juga :  PPN Bakal Jadi 12 Persen, Pemerintah Janji Alokasikan Untuk Bansos dan Subsidi

“Kami memang memberi kesempatan mereka untuk berkarya di mana saja. Meskipun tidak pulang, tapi dia punya prestasi yang bagus, bekerja di perusahaan yang juga baik di luar negeri, atau menemukan inovasi. Kita bilang, Indonesia yang menemukan inovasi itu. Jadi, meskipun di luar negeri, kan masih Merah Putih,” ungkap Satryo setelah Rapat Tingkat Menteri di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebab, ia merasa lingkungan di Indonesia masih belum bisa mewadahi seluruh alumni beasiswa LPDP untuk berkarya secara optimal.

“Tidak harus, karena kita tidak bisa maksa dia pulang. Karena kita belum punya cukup tempat untuk mereka berkarya. Kasihan dia nanti, ilmunya tinggi, di sini tidak ada wadahnya. Lebih baik kamu teruskan ke sana saja, yang penting merah putih,” sambungnya.

Mendiktisaintek Satryo pun meminta masyarakat untuk tidak menganggap pemberian beasiswa LPDP sebagai sesuatu yang merugikan.

Penulis : Amanda Pradhitya Warman

Editor : Amanda Ramadhani

Berita Terkait

Prabowo Minta Driver Ojol Diberikan Bonus Hari Raya Berupa Uang Tunai
Toyota, Hyundai, hingga BYD Bakal Rilis Mobil Baru di IIMS 2025
Erick Thohir dan Sri Mulyani Jadi Menteri Terbaik di Awal Pemerintahan Prabowo
Serangga seperti Belalang dan Ulat Sagu Bisa Jadi Menu Makan Bergizi Gratis
Patrick Kluivert Janji Tak Akan Abaikan Pemain Lokal: Mereka Jantung Timnas
Kantor Imigrasi Surakarta Capai Rekor Baru, Bukukan PNBP Rp47 Miliar pada 2024
PPN Bakal Jadi 12 Persen, Pemerintah Janji Alokasikan Untuk Bansos dan Subsidi
DPRD Jakarta Usul Kantin Sekolah Dikenakan Retribusi demi Naikkan Pemasukan Daerah

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:15 WIB

Prabowo Minta Driver Ojol Diberikan Bonus Hari Raya Berupa Uang Tunai

Minggu, 9 Februari 2025 - 15:05 WIB

Toyota, Hyundai, hingga BYD Bakal Rilis Mobil Baru di IIMS 2025

Rabu, 29 Januari 2025 - 15:08 WIB

Erick Thohir dan Sri Mulyani Jadi Menteri Terbaik di Awal Pemerintahan Prabowo

Minggu, 26 Januari 2025 - 16:28 WIB

Serangga seperti Belalang dan Ulat Sagu Bisa Jadi Menu Makan Bergizi Gratis

Senin, 13 Januari 2025 - 09:34 WIB

Patrick Kluivert Janji Tak Akan Abaikan Pemain Lokal: Mereka Jantung Timnas

Berita Terbaru

Membangun rumah dengan anggaran Rp100 juta ternyata bisa dilakukan, asalkan punya perencanaan yang matang dan mencari referensi yang tepat. (Foto: Getty Images/itakayuki)

Economy

Bangun Rumah dengan Dana Rp100 juta? Berikut Strateginya

Sabtu, 19 Apr 2025 - 05:56 WIB