Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi Dikritik, Gubernur NTT Persilakan Pindah ke Sekolah Lain

- Penulis

Jumat, 3 Maret 2023 - 10:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur NTT Viktor Laiskodat menetapkan kebijakan siswa SMA/SMK masuk sekolah jam 5 pagi, serta mempersilakan yang tak setuju untuk pindah. (Foto: ANTARA)

Gubernur NTT Viktor Laiskodat menetapkan kebijakan siswa SMA/SMK masuk sekolah jam 5 pagi, serta mempersilakan yang tak setuju untuk pindah. (Foto: ANTARA)

Raria.id – Kebijakan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat yang mewajibkan siswa SMA maupun SMK untuk masuk sekolah dan memulai pembelajaran jam 5 pagi menuai kontroversi.

Kebijakan yang menurutnya bertujuan untuk membangun etos kerja dan kedispilinan itu ternyata mendapatkan banyak kritik dan penolakan dari orang tua, guru, hingga lembaga pemerintahan lain.

Baca Juga :  Laura Basuki Tampilkan Adegan Intim bersama Bio One saat Sleep Call

Sebagian besar dari mereka berpendapat bahwa kebijakan ini tidak didasari oleh riset yang matang terutama dari segi keamanan peserta didik. Sebab, angkutan umum setempat masih belum beroperasi pada dini hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, kebiajakan ini dinilai tidak bermanfaat nyata dan tidak memiliki korelasi terhadap masalah esensial dan capaian kualitas pendidikan di NTT.

Meski mendapatkan banyak kritik, Viktor Laiskodat tetap berpegang teguh pada pendiriannya. Namun, ia memberikan penyesuaian kebijakan yaitu menggeser jam masuk sekolah dari pukul 05.00 WITA menjadi 05.30 WITA dan hanya diterapkan bagi siswa kelas XII dari beberapa sekolah yang terpilih.

Berita Terkait

Prabowo Minta Driver Ojol Diberikan Bonus Hari Raya Berupa Uang Tunai
Toyota, Hyundai, hingga BYD Bakal Rilis Mobil Baru di IIMS 2025
Erick Thohir dan Sri Mulyani Jadi Menteri Terbaik di Awal Pemerintahan Prabowo
Serangga seperti Belalang dan Ulat Sagu Bisa Jadi Menu Makan Bergizi Gratis
Patrick Kluivert Janji Tak Akan Abaikan Pemain Lokal: Mereka Jantung Timnas
Kantor Imigrasi Surakarta Capai Rekor Baru, Bukukan PNBP Rp47 Miliar pada 2024
The Last of Us Part II, Petualangan Ellie yang lebih Imersif dengan ROG Ally X
PPN Bakal Jadi 12 Persen, Pemerintah Janji Alokasikan Untuk Bansos dan Subsidi

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:15 WIB

Prabowo Minta Driver Ojol Diberikan Bonus Hari Raya Berupa Uang Tunai

Minggu, 9 Februari 2025 - 15:05 WIB

Toyota, Hyundai, hingga BYD Bakal Rilis Mobil Baru di IIMS 2025

Rabu, 29 Januari 2025 - 15:08 WIB

Erick Thohir dan Sri Mulyani Jadi Menteri Terbaik di Awal Pemerintahan Prabowo

Minggu, 26 Januari 2025 - 16:28 WIB

Serangga seperti Belalang dan Ulat Sagu Bisa Jadi Menu Makan Bergizi Gratis

Senin, 13 Januari 2025 - 09:34 WIB

Patrick Kluivert Janji Tak Akan Abaikan Pemain Lokal: Mereka Jantung Timnas

Berita Terbaru

Membangun rumah dengan anggaran Rp100 juta ternyata bisa dilakukan, asalkan punya perencanaan yang matang dan mencari referensi yang tepat. (Foto: Getty Images/itakayuki)

Economy

Bangun Rumah dengan Dana Rp100 juta? Berikut Strateginya

Sabtu, 19 Apr 2025 - 05:56 WIB