Formulir UIPM yang Beri Raffi Ahmad Gelar Viral, Bisa Daftar Doktor Honoris Causa Sendiri

- Penulis

Senin, 30 September 2024 - 13:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perguruan tinggi UIPM yang memberikan gelar ke Raffi Ahmad membuka form pendaftaran untuk doktor honoris causa yang bisa diakses siapapun.

Perguruan tinggi UIPM yang memberikan gelar ke Raffi Ahmad membuka form pendaftaran untuk doktor honoris causa yang bisa diakses siapapun.

Diketahui, UIPM merupakan jaringan perguruan tinggi asing yang menerapkan pembelajaran 100% daring atau online. Perguruan tinggi ini terletak di beberapa negara antara lain Amerika Serikat, Thailand, dan Indonesia.

Jika merujuk aturan di Indonesia yang tercantum dalam PP No. 43 Tahun 1980 yang kemudian direvisi berkali-kali hingga menjadi Permendikbud No. 21 Tahun 2013, gelar doktor honoris causa dapat diberikan kepada siapapun yang dianggap memiliki kontribusi luar biasa di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sosial, budaya, kemanusiaan, maupun kemasyarakatan.

Kemudian, dijelaskan tata cara pemberian gelar doktor honoris causa harus melewati tahapan penilaian atas karya atau jasa dan kelayakan dari calon penerima gelar oleh senat dan pimpinan perguruan tinggi, lalu diperiksa kembali oleh menteri melalui Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi yang selanjutnya diakhiri dengan sidang senat terbuka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, aturan tersebut telah dicabut dan diganti dengan Permenristekdikti No. 65 Tahun 2016 yang kini membebaskan perguruan tinggi untuk menetapkan syarat dan tata cara pemberian gelar ini masing-masing.

Meski demikian, Raffi Ahmad diberikan gelar doktor honoris causa oleh UIPM Thailand sehingga aturannya mungkin saja berbeda dari yang diterapkan di Indonesia.

Baca Juga :  Tolak Impor KRL Bekas dari Jepang, Kemenperin Berpotensi Bikin Harga Tiket Naik

Gelar yang diterima Raffi Ahmad merupakan doktor honoris causa di bidang di “Event Management and Global Digital Development”.

Ia menyandang gelar tersebut karena dianggap telah berkontribusi nyata selama puluhan tahun dalam pengembangan industri hiburan konvensional, offline, serta digital di Indonesia.

Penulis : Devita Putri Hanjari

Editor : Tony Fahrizal

Berita Terkait

Elsa Japasal Ungkap Pengalaman dan Serunya Film Jodoh 3 Bujang
Bryan Domani Debut Jadi Produser di Film Tak Ingin Usai di Sini
BMKG Laporkan Ormas GRIB Jaya karena Lahannya Dikuasai Bertahun-tahun
Rasvara Fest 2025 Sukses Hibur Malang dengan Penampilan Bernadya, Hindia, hingga Vierratale
Totalitas Niken Anjani Belajar Mantra Jawa Demi Film Penjagal Iblis: Dosa Turunan
Chicco Jerikho Jadi Ayah yang Penuh Trauma dan Tekanan di Film Perang Kota
Pengepungan di Bukit Duri: Joko Anwar Sindir Gagalnya Sistem Pendidikan Indonesia
Acha Septriasa Mengaku Kewalahan Perankan Karakter di Film Qodrat 2

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:27 WIB

Elsa Japasal Ungkap Pengalaman dan Serunya Film Jodoh 3 Bujang

Jumat, 30 Mei 2025 - 19:10 WIB

Bryan Domani Debut Jadi Produser di Film Tak Ingin Usai di Sini

Selasa, 27 Mei 2025 - 09:34 WIB

BMKG Laporkan Ormas GRIB Jaya karena Lahannya Dikuasai Bertahun-tahun

Senin, 19 Mei 2025 - 19:00 WIB

Rasvara Fest 2025 Sukses Hibur Malang dengan Penampilan Bernadya, Hindia, hingga Vierratale

Sabtu, 26 April 2025 - 12:06 WIB

Totalitas Niken Anjani Belajar Mantra Jawa Demi Film Penjagal Iblis: Dosa Turunan

Berita Terbaru