Adapun survei ini dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia pada 16-21 Januari 2025 dengan melibatkan 1.220 responden. Sementara itu, metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Penilaian yang dilakukan pada survei ini didasari oleh opini publik secara keseluruhan tanpa memandang tingkat pendidikan atau keahlian mereka untuk melakukan penilaian. Dengan demikian, penilaian kinerja sangat dipengaruhi oleh awareness responden terhadap nama-nama menteri.
“Artinya, penilaian kinerja paling banyak itu sangat dipengaruhi oleh awareness responden terhadap nama-nama menteri yang ada di kepala mereka. Sehingga, ketika kita kasih daftar nama sekalipun, tidak berkurang signifikan terhadap nama-nama yang dipersepsi positif ini,” ungkap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Senin (27/1/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Sharen Eunike Astoria
Editor : Amanda Ramadhani
Halaman : 1 2