Raria.id – Stunting atau kurang gizi kronis masih menjadi masalah di beberapa wilayah di Indonesia. Khusus untuk Provinsi Papua, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyiapkan dana Rp1,3 miliar untuk mendukung upaya pencegahan dan penanganan stunting.
“Ada 22 kabupaten/kota di Provinsi Papua, (masing-masing) mendapatkan dana penanganan stunting dengan besaran Rp60 juta,” kata Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Dwi Listyawardani di Biak, Papua pada Senin (8/4/19) seperti dikutip Antara News.
Salah satu usaha BKKBN dalam pencegahan stunting yakni melalui program Bina Keluarga Balita (BKB). Terwujud dalam upaya pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil dan bayi serta penerapan pola asuh yang baik terutama di 1.000 hari pertama kehidupan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Segala sesuatu yang terjadi pada masa 1.000 hari pertama fase kehidupan menjadi faktor penentu kualitas kehidupan anak agar tidak terkena stunting,” kata Dwi.
Halaman : 1 2 Selanjutnya