Yahoo Messenger Akan Pensiun 17 Juli Mendatang

- Penulis

Minggu, 10 Juni 2018 - 12:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Raria.id – Oath Inc. yang memayungi Yahoo mengumumkan aplikasi pesan instan Yahoo Messenger akan pensiun dan berhenti beroperasi untuk selamanya mulai 17 Juli mendatang. Menurut pihak Yahoo, belum ada produk yang tersedia untuk menggantikan Yahoo Messenger saat ini.

“Kami masih melanjutkan eksperimen dengan layanan dan aplikasi terbaru, salah satunya adalah aplikasi pesan instan grup undangan yang disebut Yahoo Squirrel,” tulis Yahoo.

Seperti yang ditulis sebelumnya, Squirrel adalah aplikasi pesan instan di mana pengguna hanya bisa masuk ke dalam grup atau chatroom tertentu melalui undangan saja. Saat ini, aplikasi Yahoo Squirrel masih dalam format beta dan mulai diuji coba bulan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  iPhone X Menjadi Smartphone Paling Laris Awal 2018

Bagi kamu pengguna Yahoo Messenger yang ingin berhijrah ke Yahoo Squirrel, kamu bisa mencoba versi betanya lebih dulu dengan mengunduhnya di tautan berikut.

Sampai saat ini, Yahoo memang tidak pernah membeberkan jumlah pengguna aktifnya. Namun secara teori, setiap pengguna yang mengakses layanan Yahoo akan log-in ke Yahoo Messenger. Jika dikalkulasi secara akumulatif selama 20 tahun terakhir, pihak Yahoo mengklaim ada ratusan juta orang yang menggunakan layanan Yahoo.

Meski nantinya ditutup, akun Yahoo pengguna akan tetap ada dan bisa digunakan untuk mengakses layanan lain seperti Yahoo Mail. Hingga berita ini diturunkan, tidak dijabarkan secara jelas alasan utama penutupan Yahoo Messenger.

Berita Terkait

The Last of Us Part II, Petualangan Ellie yang lebih Imersif dengan ROG Ally X
ASUS Zenbook S 14 OLED Resmi Rilis, Ini Harga dan Spesifikasi Lengkapnya
Riset: Netizen X Twitter Paling Pintar dari Medsos Lain, TikTok Paling Rendah
Dukung Pemahaman Kesehatan Mental, Mahasiswa KKN-PPM UGM Edukasi Pelajar di Konawe Selatan
Menkominfo Sebut Masyarakat Tidak Perlu Jaringan yang Cepat untuk Menonton Youtube
Seorang Pria di Korea Selatan Tewas Terbunuh Robot karena Dikira Kardus
Yogyakarta Darurat Sampah, KKN-PPM UGM Lakukan Edukasi Pembuatan Eco Enzyme
Mahasiswa KKN-PPM UGM Motivasi Anak-anak untuk Berani Ekspresikan Diri Melalui Festival Hari Anak