Raria.id – Sutradara kenamaan Joko Anwar kembali menggemparkan industri perfilman Tanah Air, kali ini melalui film dengan genre drama-thriller yang berjudul Pengepungan di Bukit Duri.
Film ini lahir dari keresahan Joko Anwar terhadap berbagai persoalan yang masih menjadi tantangan di Indonesia, seperti kekerasan, korupsi, dan kegagalan sistem pendidikan yang membuat masa depan remaja Indonesia terjebak dalam situasi yang terpuruk.
“Berangkat dari keresahan-keresahan yang ada di Indonesia, seperti budaya-budaya yang selama ini kita anggap sebagai faktor-faktor yang membuat kita sebagai bangsa tidak bisa secara maksimal maju beberapa budaya seperti budaya kekerasan, korupsi, dan semuanya ternyata mungkin terkait dengan satu hal, yaitu gagalnya sistem pendidikan di Indonesia,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (10/4/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa naskah Pengepungan di Bukit Duri sebenarnya telah rampung sejak 2007. Meski begitu, kisah yang dibawakan di film ini masih tetap relevan dengan situasi saat ini.
“Ternyata, setelah 17 tahun, kita masih menghadapi kegelisahan yang sama. Karena itulah film ini akhirnya kami wujudkan,” sambungnya.
Penulis : Sharen Eunike Astoria
Editor : Rozanur Wahyu
Halaman : 1 2 Selanjutnya