Pengepungan di Bukit Duri: Joko Anwar Sindir Gagalnya Sistem Pendidikan Indonesia

- Penulis

Sabtu, 12 April 2025 - 10:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Joko Anwar menyebut film drama-thriller Pengepungan di Bukit Duri diangkat dari keresahan gagalnya sistem pendidikan di Indonesia. (Foto: Raria.id/Naya Elysia)

Joko Anwar menyebut film drama-thriller Pengepungan di Bukit Duri diangkat dari keresahan gagalnya sistem pendidikan di Indonesia. (Foto: Raria.id/Naya Elysia)

Raria.id – Sutradara kenamaan Joko Anwar kembali menggemparkan industri perfilman Tanah Air, kali ini melalui film dengan genre drama-thriller yang berjudul Pengepungan di Bukit Duri.

Film ini lahir dari keresahan Joko Anwar terhadap berbagai persoalan yang masih menjadi tantangan di Indonesia, seperti kekerasan, korupsi, dan kegagalan sistem pendidikan yang membuat masa depan remaja Indonesia terjebak dalam situasi yang terpuruk.

Baca Juga :  Potret Satelit NASA: Pembangunan IKN Bikin Hutan Berkurang

“Berangkat dari keresahan-keresahan yang ada di Indonesia, seperti budaya-budaya yang selama ini kita anggap sebagai faktor-faktor yang membuat kita sebagai bangsa tidak bisa secara maksimal maju  beberapa budaya seperti budaya kekerasan, korupsi, dan semuanya ternyata mungkin terkait dengan satu hal, yaitu gagalnya sistem pendidikan di Indonesia,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (10/4/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa naskah Pengepungan di Bukit Duri sebenarnya telah rampung sejak 2007. Meski begitu, kisah yang dibawakan di film ini masih tetap relevan dengan situasi saat ini.

“Ternyata, setelah 17 tahun, kita masih menghadapi kegelisahan yang sama. Karena itulah film ini akhirnya kami wujudkan,” sambungnya.

Penulis : Sharen Eunike Astoria

Editor : Rozanur Wahyu

Berita Terkait

Rayakan Ultah ke-24, Tiara Andini Rilis Edelweiss sebagai Album Kedua
Setelah Nikah, Angga dan Shenina Hadapi Masalah Pasutri di Film Dopamin
Nicholas Saputra Hadapi Musibah dan Trauma di Film Tukar Takdir
Rio Dewanto Berjuang Demi Keadilan di Film Keadilan: The Verdict
JGTC 2025 Siap Tarik Minat Anak Muda dengan Tetap Pertahankan Karakter Musik Jaz
Lepas Citra Glamor, Luna Maya Berani Tampil Lusuh di Film Sukma
Main di Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah, Amanda Rawles Tunjukkan Perjuangan Lawan Trauma Keluarga
Rilis Bodohnya Aku, Lyodra Ungkap Pesan ke Orang yang Nekat Menunggu Ketidakpastian

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Rayakan Ultah ke-24, Tiara Andini Rilis Edelweiss sebagai Album Kedua

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:58 WIB

Setelah Nikah, Angga dan Shenina Hadapi Masalah Pasutri di Film Dopamin

Jumat, 26 September 2025 - 21:23 WIB

Nicholas Saputra Hadapi Musibah dan Trauma di Film Tukar Takdir

Jumat, 26 September 2025 - 12:26 WIB

Rio Dewanto Berjuang Demi Keadilan di Film Keadilan: The Verdict

Rabu, 10 September 2025 - 12:10 WIB

Lepas Citra Glamor, Luna Maya Berani Tampil Lusuh di Film Sukma

Berita Terbaru

Rekomendasi laptop terbaik ASUS untuk koding dengan spesifikasi performa tangguh, desain ringkas, dan daya tahan baterai luar biasa. (Foto: Dok. ASUS)

Techno & Science

Rekomendasi Laptop Terbaik ASUS dengan Spesifikasi Mumpuni untuk Coding

Minggu, 12 Okt 2025 - 06:06 WIB