Raria.id – Salah satu festival musik jaz tertua di Indonesia, Jazz Goes to Campus (JGTC), kembali hadir di tahun 2025 dengan strategi yang bakal lebih menarik minat anak muda, terutama Gen Z.
Pasalnya, menurut hasil riset yang dilakukan IDN Institute bertajuk Indonesian Gen Z Report 2024, genre musik jaz hanya disukai oleh sebagian kecil Gen Z dengan persentase 3%. Sedangkan, peringkat pertama genre musik yang paling dominan disukai Gen Z adalah pop dengan persentase 59%.
Menjawab tantangan tersebut, Project Officer The 48th Jazz Goes To Campus, Ravandika Radhi, menyebut JGTC di tahun ini akan menghadirkan berbagai kolaborasi lintas genre agar musik jaz makin dikenal oleh anak muda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Di (acara puncak) festival (JGTC) nanti, kami bisa dibilang cukup balance antara artis-artis pengisi acara yang memang secara nama tidak membawakan genre jaz, tetapi kami remind mereka untuk membawakan aransemen dan improvisation dengan sentuhan jaz,” ujarnya dalam press conference pada Sabtu (22/9/2025).
Di sisi lain, JGTC juga memastikan bahwa mereka akan “bertanggung jawab” dengan nama festival ini yang diawali dengan kata “jazz“. Hal ini sekaligus menjawab berbagai kritik dari sebagian pecinta musik jaz ke penyelenggara festival musik lain dengan branding jaz yang saat itu dianggap justru kurang menampilkan jaz.
View this post on Instagram
Penulis : Tony Fahrizal
Editor : Rafi Muflih Rabbani
Halaman : 1 2 Selanjutnya